Pantaukaltim.com, Kukar – Sebanyak 54 Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Fatma Tenggarong pada 1-3 Mei 2024 dan dibuka langsung oleh Kepala Bidang Kurikulum, Pengembangan Bahasa dan Sastra, Perijinan Pendidikan, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan, Joko Sampurno.
Pelatihan ini melibatkan 54 kepala sekolah dari 18 UPT Pendidikan yang mewakili masing-masing kecamatan di Kukar, meski saat ini terdapat 20 kecamatan definitif di wilayah tersebut.
“Setiap kecamatan mengirimkan 3 kepala sekolah untuk mengikuti kegiatan ini, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh Kukar,” ungkap Joko Sampurno, Sabtu (27/4/2024).
Joko Sampurno menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memperkuat kompetensi kepala sekolah dalam mengatasi berbagai permasalahan dan kendala yang mungkin dihadapi di sekolah.
“Menurut Permendikbud Nomor 13 Tahun 2007, kepala sekolah harus memiliki kompetensi dalam berbagai aspek, seperti kepribadian, managerial, supervisi, kewirausahaan, dan sosial. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu mereka memenuhi standar tersebut,” jelas Joko.
Dalam sambutannya, Joko juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam proses pembelajaran dan pengembangan diri.
“Menjadi kepala sekolah berarti harus terus belajar, tidak hanya dari buku, tetapi juga melalui sharing dan diskusi. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menciptakan kepala sekolah yang bisa menjadi teladan dan meningkatkan mutu pendidikan di Kukar,” tegasnya.
Melalui pelatihan ini, Pemkab Kukar berharap dapat mewujudkan visi dan misi Kukar Idaman, yaitu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya.
“Kami berharap para kepala sekolah dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk kemajuan pendidikan di masing-masing sekolah dan menjadikannya sebagai contoh yang baik,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas pendidikan di Kutai Kartanegara, serta membekali kepala sekolah dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di lapangan. (Adv/Disdikbud Kukar)