Pantaukaltim.com, Tenggarong – Sebanyak 76 desa dari 193 desa di Kutai Kartengara (Kukar) masuk dalam kategori desa mandiri.
“Saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepala desa, dari 193 desa yang ada di Kutai Kartanegara,76 desa termasuk kategori desa mandiri,” kata Edi kepada wartawan, Selasa (14/5/2024).
Edi menyebut keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan kepala desa yang memaksimalkan potensi wilayah masing-masing.
Alhasil, keberhasilan itu meningkatkan pembangunan serta mensejahterakan masyarakat desa.
“Sangat luar biasa komitmen kepala desa dalam rangka penyelenggaraan dan pembangunan di wilayah desanya,” ungkapnya.
Edi mengatakan salah satu desa yang memiliki potensi sebagai Desa Mandiri antara lain Kecamatan Kembang Janggut.
Ia menyinggung pemberdayaan rumah warga menjadi penginapan dapat meningkatkan APBD.
“Saya dapat informasi penginapan-penginapan di Kembang Janggut penuh bahkan ada tamu yang tidur di masjid dan di langgar,” terangnya.
“Hal ini yang selalu saya ingatkan kepada kepala dinas, jangan terlalu banyak melakukan kegiatan di luar Kutai Kartanegara, supaya uang APBD kita beredar di wilayah kita dan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah kita sendiri,” imbuhnya.
Edi memberikan apresiasi tersebut saat apel pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-21 tingkat kabupaten.
Kegiatan itu diselenggarakan di lapangan sepak bola di Kecamatan Kembang Janggut, Kukar pada Selasa (14/5).
Kegiatan BBGRM sendiri diikuti 30 kepala desa se-Kukar.
Selain hadir memimpin dalam kesempatan itu, Bupati turut memberikan penghargaan dan bantuan laptop kepada kepala desa yang sudah menjadikan status desa mereka menjadi desa mandiri. [*]