Kutai Kartanegara – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara, Sayid Fathullah, memastikan bahwa pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak akan mulai beroperasi penuh pada tahun 2025.
“Target kita, pabrik ini dapat mulai dioperasikan secara penuh tahun ini,” ungkap Sayid saat ditemui, Selasa (29/04/2025).
Saat ini, seluruh mesin di pabrik telah melalui proses kondisioning dan uji coba yang dinyatakan berfungsi dengan baik. Meskipun demikian, beberapa fasilitas pendukung masih dalam tahap penyelesaian sebelum pabrik resmi diserahkan dari pihak rekanan kepada Pemerintah Kabupaten Kukar.
Setelah proses serah terima, pengelolaan pabrik akan diserahkan kepada pihak yang ditunjuk untuk menjalankan operasional secara optimal.
“Secara keseluruhan, mesin sudah kondisioning dan uji coba, serta berfungsi dengan baik,” jelas Sayid.
Keberadaan pabrik ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para petani rumput laut di wilayah pesisir Kukar. Salah satunya adalah potensi kenaikan harga jual hasil panen, yang saat ini berkisar Rp4.000 per kilogram, diperkirakan akan meningkat menjadi Rp6.000 hingga Rp7.000 per kilogram.
Selain aspek ekonomi, Sayid berharap pabrik ini juga dapat menjadi motivasi bagi generasi muda agar tertarik menekuni sektor pertanian dan perikanan. Ia mencontohkan kondisi di negara seperti Tiongkok, di mana anak-anak muda bangga berkarir di bidang agrikultur.
“Keberadaan pabrik ini memberikan motivasi kepada para pemuda agar tidak mencari pekerjaan di luar daerah. Kami ingin anak-anak muda termotivasi untuk berkarya di bidang ini,” tuturnya.
Dengan siklus tanam dan panen rumput laut yang relatif singkat, yakni sekitar 45 hari, sektor ini memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat ketahanan pangan daerah. ADV/DISKOMINFO KUKAR