Kukar – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri & Wakil Bupati Rendi Solihin turun langsung kelapangan untuk memastikan visi misi mereka di sektor pendidikan sudah terlaksana.
SD 004 di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak menjadi salah satu kunjungan mereka untuk menjadi representasi dari komitmen Pemkab Kukar dalam menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif dan tanpa pungutan biaya.
“Libur ini jadi waktu yang pas untuk kita cek ke lapangan. Kita pastikan anak-anak bisa kembali ke sekolah tanpa harus dibebani biaya masuk,” kata Aulia saat meninjau beberapa sekolah di Muara Badak, Selasa (8/7/2025).
Terkait biaya, pasangan Aulia-Rendi juga menyoroti kesiapan program seragam gratis untuk siswa baru agar setiap anak mendapatkan perlengkapan sekolah secara merata sebelum tahun ajaran dimulai.
Pimpinan daerah juga membuka ruang dialog dengan pihak sekolah terkait sarana dan prasarana dan salah satunya adalah minimnya ruang kelas yang layak.
“Kebutuhan paling mendesak ternyata ada pada infrastruktur dasar, khususnya ruang belajar,” jelas Aulia.
Pemkab Kukar juga berjanji akan segera menindaklanjuti setiap masukan yang diterima. Evaluasi juga akan dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi siswa dan guru.
“Kita dengarkan keluhannya barang banyak, tapi tempat penyimpanan terbatas. Ini akan kita kaji dan cari solusinya,” tutup Aulia. (wan/ADV/Diskominfo Kukar)