Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), resmi membuka program pelatihan menjahit bagi ibu rumah tangga, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal. Program ini dimulai sejak 10 Juni 2025 dan diikuti oleh lebih dari 30 peserta dari berbagai RT di wilayah desa tersebut.
Pelatihan ini digelar di Balai Desa Sebulu Ilir dengan menggandeng instruktur dari Balai Latihan Kerja (BLK) Kukar dan dijadwalkan berlangsung selama satu bulan.
Kepala Desa Sebulu Ilir, Bahrani, menyampaikan bahwa program ini didanai dari Dana Desa dan masuk dalam prioritas pemberdayaan perempuan.
“Kami memulai pelatihan menjahit sejak 10 Juni 2025. Harapannya ibu-ibu bisa punya keterampilan tambahan yang nanti bisa membuka usaha sendiri di rumah,” kata Bahrani saat ditemui usai sesi pembukaan, Rabu (12/6/2025).
Para peserta dilatih membuat pola dasar, teknik menjahit, hingga pengemasan produk seperti mukena, pakaian anak, dan tas kain. Kegiatan ini juga menjadi ruang sosial baru bagi warga, sekaligus menghidupkan suasana produktif di desa.
Rini Astuti, salah satu peserta dari RT 03, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Ia berharap ke depan bisa membuka jasa jahit rumahan.
“Senang sekali bisa ikut. Saya sudah lama ingin belajar menjahit. Target saya nanti bisa jahit sendiri untuk keluarga dan buka usaha kecil,” ucap Rini saat diwawancarai pada Kamis (13/6/2025).
Program ini juga akan dilanjutkan dengan fasilitasi alat menjahit bagi peserta terpilih sebagai insentif usaha kecil berbasis rumah tangga.(adv/Diskominfo Kukar)