Komix Herbal Ajak Gen Z Siap Hadapi Musim Batuk dengan Cara yang Fun

Surabaya – Kemeriahan POTEK Dance Festival sudah nyaris mencapai puncaknya. Ajang semifinal telah sukses dilaksanakan di tiga kota; Medan mewakili wilayah Sumatra dan sekitarnya, Yogyakarta mewakili wilayah Jawa Tengah dan DIY, dan Surabaya mewakili wilayah Jawa Timur, Bali dan Indonesia Tengah/Timur. Keriuhan yang masih dinanti adalah tahap semifinal di Bandung dan Tangerang, untuk kemudian menuju ke final di Jakarta. Dari masing-masing kota yang diadakan semifinal, MIC Official (Medan)WAACKANIZM (Yogyakarta), dan The Elements (Surabaya) berhasil lolos dan terpilih menjadi finalis.

Pemenang utama kompetisi ini akan berangkat ke Korea Selatan, mengikuti latihan di dance studio ternama, mengunjungi agensi K-Pop, menjelajahi kota Seoul, belanja aksesoris K-Pop, hingga berlatih langsung bersama DEUKIE dari Kwon Twinsdancer  dan koreografer terkenal dari Korea Selatan. DEUKIE telah menjadi bagian dari Dance Crew bintang KPop besar seperti BIGBANG, G-Dragon, NewJeans, dan lainnya.

Andry Mahyudi, LOB 2 and PR Group Manager PT. Bintang Toedjoe menjelaskan gegap gempita ini mencerminkan semangat generasi muda untuk menjaga kesehatan paru-paru dengan dance 15 menit. “Kegiatan yang fun dan juga sehat ini memang dianjurkan untuk menjaga kesehatan, terutama di musim kemarau yang sering identik dengan meningkatnya kasus batuk dan gangguan saluran pernapasan,” tutur Andry Mahyudi.

Di beberapa wilayah di Indonesia, suhu malam hingga subuh dapat turun hingga ke 14 derajat Celcius, yang disebut sebagai fenomena bedidingBMKG menjelaskan bahwa bediding melanda sebagian selatan Indonesia yang banyak pemukiman dataran tinggi. Ditambah dengan minimnya tutupan vegetasi yang berfungsi menjaga kelembapan udara dan mencegah perubahan suhu drastis, laporan bediding banyak dirasakan di wilayah tersebut. Diperkirakan, bediding akan dialami hingga bulan September 2025.

Cuaca yang bisa berubah drastis karena pancaroba serta bediding membawa sejumlah risiko kesehatan, terutama pada pernapasan. Karena kelembapan udara yang rendah, tubuh jadi lebih rentan iritasi, terutama bagi mereka yang jarang bergerak aktif atau memiliki daya tahan tubuh rendah. Kondisi ini meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), yang sering diawali dengan batuk berkepanjangan. Mulai dari batuk kering, berdahak, hingga radang tenggorokan, risiko ISPA bisa menimpa siapapun tanpa pandang usia. Di tengah situasi tersebut, penting untuk menjaga kebugaran tubuh agar sistem pernapasan tetap optimal.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak muda, Komix Herbal hadir tidak hanya sebagai solusi swamedikasi untuk meredakan gejala batuk, tetapi juga sebagai penggerak gaya hidup aktif. Solusi herbal batuk ini mengajak generasi muda untuk tetap aktif setiap hari dengan cukup dance 15 menit, dan menggelar Komix Herbal POTEK Dance Fest hadir jadi kampanye edukasi kesehatan yang dikemas dalam bentuk kompetisi dance kreatif dengan hadiah utama ke Korea Selatan dan kelas eksklusif dengan dancer K-Pop, DEUKIE dari Kwon Twins.

Melihat sambutan meriah atas kompetisi ini,  Andry Mahyudi mengingatkan kembali bahwa rangkaian acara ini masih akan berlangsung bahkan lebih meriah lagi. “Lewat  Komix Herbal POTEK Dance Fest, kami mengajak anak muda untuk hidup aktif dan sehat dengan cara yang fun. Setelah Medan, semifinal juga akan diadakan di Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Tangerang sebelum para pemenang bertolak ke Jakarta untuk bertanding di babak final. Terus ikuti rangkaiannya sampai menemukan pemenang akhir yang akan berangkat ke Korea Selatan,” pungkas Andry Mahyudi. [*]

Print Friendly, PDF & Email