Diskominfo Kaltim Ajak Pelajar Bijak Bermedia Sosial

[dok/ist]

Tenggarong – Pesatnya perkembangan teknologi digital menghadirkan banyak manfaat, tetapi juga membawa tantangan besar bagi generasi muda.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Diskominfo Kaltim, Irene Yuriantini, saat membuka kegiatan Sosialisasi Anti Hoaks dan Konten Pornografi di Media Sosial bagi Pelajar di SMAN 2 Tenggarong, Kamis (25/9/2025).

Dalam sambutannya, Irene menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk literasi digital.

Menurutnya, hoaks dan konten pornografi merupakan ancaman nyata yang bisa merusak moral, memecah persatuan, bahkan mengganggu masa depan pelajar sebagai generasi penerus bangsa.

“Kita hidup di era digital, di mana informasi menyebar begitu cepat. Jika tidak disaring dengan bijak, hoaks dapat menimbulkan kebencian dan perpecahan. Sementara konten pornografi mampu merusak akhlak, mengganggu konsentrasi belajar, dan menjauhkan pelajar dari cita-cita besarnya,” jelas Irene.

Kepada para pelajar, ia menitipkan tiga pesan penting agar bijak menggunakan media sosial, mampu memilah dan menyaring informasi sebelum menyebarkannya, serta menjauhi konten pornografi sembari menebarkan nilai-nilai positif di dunia maya.

“Media sosial jangan dijadikan tempat menyebar keburukan. Gunakan untuk hal-hal baik—menunjukkan kreativitas, meraih prestasi, dan berbagi inspirasi,” tambahnya.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat literasi digital para pelajar, sekaligus menjadi upaya nyata Diskominfo Kaltim dalam melindungi generasi muda dari pengaruh negatif dunia maya. (Ade/pt)

Print Friendly, PDF & Email