BUMD Dituntut Tingkatkan Kinerja, Sumbang Pemasukan Bagi Daerah

Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Agiel Suwarno {Istimewa]

SAMARINDA – DPRD Kaltim meminta agar seluruh perusahaan-perusahaan yang berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk meningkatkan kinerja mereka. Sehingga sumbangan atau kontribusi yang bisa diberikan ke pemasukan daerah bisa lebih maksimal. Hal ini disampaikan Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Agiel Suwarno.

“BUMD atau Perusda (Perusahaan Daerah) ini harus punya peran dalam pemasukan daerah lewat PAD (Pendapatan Asli Daerah). Kinerjanya harus lebih dimaksimalkan,” tegasnya, Rabu [8/11/2023]

Agiel berharap Pemprov Kaltim bisa bertindak tegas terhadap perusahaan-perusahaan daerah yang belum memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan dan pemasukan daerah. Idealnya perusahaan daerah yang mendapatkan kucuran modal dari APBD harus bisa memberikan manfaat bagi daerahnya.

Ia juga mendorong agar BUMD di Kaltim bisa memaksimalkan potensi yang ada di Kaltim. Dengan begitu roda bisnis perusahaan akan berjalan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki.

Untuk informasi, pada tahun 2023 ini, Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran untuk penyertaan modal kepada tiga Perusda yang ada di Benua Etam. Ketiga perusahhaan tersebut meliputi PT Jamkrida yang menerima penambahan penyertaan modal sebesar Rp100 miliar, PT Melati Bhakti Satya (MBS) sebesar Rp18,8 miliar dan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara sebesar Rp3,55 triliun. Sehingga jika ditotal penambahan penyertaan modal yang ada sebesar Rp3,67 triliun. [sia/ADV DPRD Kaltim]

Print Friendly, PDF & Email