Samarinda – Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Deni Hakim Anwar mengungkapkan kekhawatirannya terkait penggunaan ponsel dan dampaknya di masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah.
Pasalnya, ia menilai bahwa penggunaan ponsel dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya kasus perundungan di lingkungan masyarakat, jika barang elektronik tersebut disalahgunakan.
“Ketika HP atau handphone itu di tangan, itu tergantung pada bagaimana pemakaiannya, apakah mendatangkan kebaikan untuk mereka atau sebaliknya, kejahatan,” ujar Deni pada Rabu, (8/11/2023).
Politikus Partai Gerindra itu pun menekankan pentingnya tindakan proaktif dari pemerintah dalam menekan angka kasus penindasan yang melibatkan penggunaan ponsel.
Hal ini penting dilakukan, untuk mengamati dan mengawasi penggunaan teknologi dalam lingkungan masyarakat, terutama di kalangan generasi muda.
“Kita maksud bahwa penting sekali pemerintah itu supaya proaktif dalam menekan angka kasus bullying ini,” terangnya.
Deni juga mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan kekhawatirannya atas persoalan tersebut kepada dinas terkait, beberapa waktu lalu.
Sehingga, upaya untuk mengatasi bullying dan dampak negatif penggunaan ponsel pada generasi muda adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi seluruh warga Samarinda.
“Beberapa waktu yang lalu saya pun menyampaikan persoalan ini kepada dinas terkait,” pungkasnya. [sia/ADV DPRD Samarinda]