SEPAKU – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggandeng Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk memperkuat kebersihan keamanan dan kenyamanan kawasan melalui sosialisasi pengelolaan gedung, kawasan, dan sistem transaksi tanpa tunai (_cashless society_) di Nusantara, Minggu (10/8/2025).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya membangun kota cerdas (_smart city_) yang aman, inklusif, dan modern, sekaligus memastikan kesejahteraan para pekerja, khususnya di sektor manajemen gedung dan kawasan. Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan, dan Perkotaan Otorita IKN, Desiderius Viby Indrayana, menegaskan bahwa pekerja adalah ujung tombak yang harus mendapat layanan dan hak setara.
“Kami langsung memberikan sentuhan kepada ujung tombak pekerja. Mereka punya hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan prima, dan diharapkan akan memberikan kembali _outcome_ terbaik bagi kita semua,” ujarnya.
Terdapat tiga hal yang menjadi fokus IKN dalam mendorong kesetaraan hak pekerja:
– Kesejahteraan layak, melalui penyediaan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK);
– Upah sesuai regulasi, minimal setara UMP/UMK, serta;
– Jaminan sosial dan kesehatan, melalui BPJS sesuai aturan pemerintah.
Viby menambahkan, penerapan _cashless society_ di seluruh kawasan Nusantara bukan sekadar pilihan, melainkan keharusan. “Ini tidak hanya bicara kepraktisan, tapi juga keamanan, kenyamanan, dan modernitas. _Cashless society_ akan menjadi standar di seluruh kawasan,” katanya.
Dengan kolaborasi lintas sektor ini, Otorita IKN berharap keamanan dan kenyamanan yang ada di kawasan Nusantara tumbuh hingga ke akar rumput, sekaligus membuka akses dan inovasi demi kemajuan bersama. [*]
