SAMARINDA – Pemprov Kaltim terus membantu kabupaten/kota yang ada di dalam wilayahnya untuk dapat menangani permasalahan-permasalahan yang ada. Seperti persoalan banjir yang terjadi di Samarinda. Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sutomo Jabir mengatakan, dalam pengamatannya, fenomena banjir di Samarinda perlahan-lahan sudah berkurang.
Ia mengungkapkan, ada campur tangan Pemprov Kaltim dalam berkurangnya banjir di Samarinda. Ini dikarenakan setiap tahunnya Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran dengan besaran yang mencapai angka miliaran rupiah untuk Samarinda, dan daerah-daerah lain di Kaltim.
“Untuk Samarinda ada Bankeu (Bantuan Keuangan) yang diberikan untuk beberapa program. Salah satunya penanganan banjir,” terang Sutomo, Jumat [10/11/2023]
“Lewat anggaran tersebut, diharapkan program yang sudah disusun dan direncanakan bisa berjalan dengan lebih maksimal,” sambungnya.
Salah satu program yang diberikan Pemprov Kaltim untuk menangani banjir di ibu kota provinsi Kaltim itu adalah program normalisasi Sungai Karang Mumus (SKM). Meskipun tidak dalam bentuk Bankeu, namun Pemprov Kaltim bekerja sama dengan TNI melakukan pengerukan sedimentasi sungai, yang selama ini menyebabkan pendangkan di sungai tersebut.
“Normalisasi sungai itu bisa meminimalisir durasi banjir di Samarinda. Hasilnya air lebih cepat dilarikan ke sungai karena pendangkalan sudah diminimalisir,” pungkasnya. [sia/ADV DPRD Kaltim]
