SAMARINDA – Selain Puskesmas, keberadaan Posyandu juga memiliki peranan penting dalam memberikan layanan kesehatan terhadap masyarakat. Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis meminta agar seluruh kader Posyandu di Kaltim bisa mendapatkan berbagai jenis program pelatihan secara rutin.
“Biar bagaimanapun, mereka itu garda terdepan yang akan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Khususnya ibu dan anak-anak,” ujar Nanda—sapaan karibnya, Senin [06/11/2023]
Program pelatihan tentunya diyakini akan memberikan peningkatan dalam pengetahuan dan keterampilan yang akan dimiliki oleh kader Posyandu. Pasalnya, Nanda membeberkan beberapa daerah yang mengeluhkan ketidakmampuan kader-kader Posyandu mereka untuk bisa memberikan pelayanan prima ke masyarakat.
“Ini bukan karena kader yang ada tidak kompeten. Tapi zaman berkembang, begitu juga dengan kebutuhan,” sambung dia.
Perkembangan zaman memang tegak lurus dengan perkembangan kebutuhan. Sehingga program pelatihan diyakini mampu menciptakan kader Posyandu yang lebih kompeten, dan tidak kalah dengan kemajuan zaman.
Beberapa jenis pelatihan yang bisa diberikan kepada Kader Posyandu meliputi pengetahuan tentang pijat bayi dan balita, lalu tentang sistem motoric bayi, dan alat-alat yang diperlukan dan digunakan dalam Pratik layanan kesehatan. [sia/ADV DPRD Kaltim]






