DPRD Kaltim Pertanyakan Minimnya Peminat Seleksi PPPK

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati [Istimewa]

SAMARINDA – Pemprov Kaltim melakukan rekrutmen terbuka untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan menyiapkan kuota untuk 4.400 posisi. Dari ribuan formasi yang ada, 2.400 di antaranya diperuntukkan untuk mengakomodir guru-guru di Kaltim yang masih berstatus guru honorer.

Sayangnya, setelah proses pendaftaran berakhir, pendaftar untuk formasi guru justru tidak sesuai harapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Puji Setyowati membeberkan, dari informasi yang ia terima baru ada 1.700-an orang yang sudah mendaftar untuk formasi itu.

“Sementara saat ini, kebutuhan guru di Kaltim masih sangat tinggi. Guru-guru yang statusnya belum PNS juga masih banyak,” ujar Puji, Jumat [20/10/2023]

Ia pun meminta kepada pihak-pihak terkait seperti Disdikbud Kaltim, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim untuk bisa menemukan alasan di balik sepinya peminta formasi PPPK guru.

“Tak menutup kemungkinan, ada kendala yang harus dihadapi para calon peserta, yang membuat mereka kesulitan untuk mendaftar,” sambungnya.

Jika memang ada kendala administrasi ataupun lain-lain, ia meminta agar pihak terkait bisa membantu dan mendampingi para guru honorer sehingga bisa mendaftarkan diri mereka ke formasi itu. Menurutnya formasi guru dalam PPPK sengaja diperuntukkan dan diprioritaskan untuk guru dan tenaga pengajar yang berstatus honorer dengan masa pengabdian lebih dari lima tahun. [sia/ADV DPRD Kaltim]

Print Friendly, PDF & Email