DPRD Samarinda Soroti Sebaran Sekolah Dalam Sistem Zonasi

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain. [dok. ist]

Pantaukaltim.com, Samarinda – Hanya tinggal menunggu waktu, tahun ajaran 2023/2024 akan berakhir. Untuk menyambut pergantian tahun ajaran, biasanya akan dilakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di pertengahan tahun ini.

Kemungkinan besar sistem zonasi akan kembali diterapkan dalam sistem PPDB tersebut. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain meminta agar seluruh zona yang ada di Samarinda bisa memiliki jumlah sekolah yang mencukupi dengan jumlah calon siswa baru.

“Ini kan rencananya masih akan menggunakan sistem zonasi lagi, jadi jangan sampai ada wilayah yang tidak ada sekolah. Itu tentu akan menyulitkan anak-anak kita, dan para orang tua,” ucapnya, Sabtu [27/4/2024].

Sani meminta kepada Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani urusan pendidikan untuk bisa mengevaluasi pelaksanaan PPDB di tahun-tahun sebelumnya.

Sebab, menurut Sani masih terjadi kekurangan sekolah di beberapa wilayah di Samarinda. Hal itu bahkan menjadi masalah yang berulang setiap pelaksanaan PPDB setiap awal tahun ajaran baru.

Sehingga banyak orang tua atau siswa yang mengalami kendala untuk memasukkan anak mereka ke satuan pendidikan jenjang selanjutnya. Tak jarang juga ditemukan adanya anak yang terpaksa ketinggalan, karena belum juga mendapat sekolah. [dtn/ADV DPRD SMD]

Print Friendly, PDF & Email