Hepnie Sebut Bakal Tinjau Enam Lokasi Pembangunan MYC

Pantaukaltim.com, Kutim – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim berencana meninjau enam lokasi pembangunan yang saat ini tengah dikerjakan. Hal itu dilandasi adanya kabar miring adanya keterlambatan pengerjaan.

Anggota DPRD Kutim, Hepnie Armansyah menuturkan, peninjaun ini bertujuan untuk melaksanakan kewajiban sebagai wakil rakyat. Kan tugas anggota dewan jelas, mengawasi seluruh proses pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah. Apakah sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan atau tidak.

Apalagi dari 24 paket proyek MYC, dua proyek diperkirakan gagal rampung akhir tahun. Hal itu bukan tanpa alasan, memang sampai sekarang tidak ada progres di lapangan, yakni Masjid dan pasar di Sangatta Selatan.

“Memang belum terlihat progres pembangunanya. Makanya akan kami libatkan semua pihak terkait untuk menghadiri rapat komisi. Insya Allah dalam waktu dekat akan dilaksanakan,” ungkapnya.

Menurutnya, proyek MYC yang tak selesai akan menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (silpa). Apalagi putaran anggarannya sudah setahun berjalan. Sedangkan progresnya di lapangan masih belum terlihat.

“Memang berpotensi silpa. Sangat disayangkan. Padahal anggaran saat ini memadai, tapi serapannya justru tidak dimaksimalkan,” pungkasnya. (adv)

Print Friendly, PDF & Email