SAMARINDA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti memperhatikan keberadaan sejumlah sekolah yang berada di wilayah rawan bencana.
Salah satu contohnya adalah SD Negeri 001 dan SMP Negeri 40 di Jalan Cendana yang berdekatan dengan Depo Pertamina. Menurutnya, lokasi ini menciptakan risiko besar bagi keselamatan dan kesehatan siswa.
“Anak-anak belajar di sekitar udara yang tercampur dengan bensin, hal ini sangat berpotensi membahayakan kesehatan mereka,” ujar Puji pada Selasa (7/11/2023).
Puji juga menyoroti fakta bahwa sekolah-sekolah ini tidak hanya terpapar bensin, tetapi juga terkontaminasi debu jalanan. Kondisi ini, terutama di wilayah padat penduduk, menjadi keprihatinan karena dapat mengganggu proses belajar mengajar dan kesehatan para siswa.
“Dalam wilayah padat penduduk, gangguan seperti ini sangat mengganggu konsentrasi belajar siswa,” paparnya.
Politikus Partai Demokrat ini mengharapkan langkah serius dari pemerintah dan pihak Pertamina dalam menangani permasalahan ini. Upaya tersebut diharapkan dapat memberikan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan aman bagi peserta didik di Kota Tepian.
“Risiko ini tidak hanya mengancam siswa, tetapi juga masyarakat sekitar jika terjadi kejadian di depo tersebut,” tutupnya. [dtn/ADV DPRD SMD]