SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan bahwasannya persoalan stunting masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) di Kota Tepian.
Pasalnya, faktor utama pemicu stunting pada anak adalah kemiskinan, sebab rumah tangga yang kurang mampu dinilai tidak dapat memenuhi asupan nutrisi anak, yang mana hal ini menyebabkan stunting.
Akibat kondisi tersebut, tumbuh kembang anak menjadi terhambat yang kemudian menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tidak berkualitas.
Sehingga dalam hal ini ia berharap agar kemiskinan di Kota Samarinda segera dientaskan agar sektor kehidupan lainnya dapat menjadi lebih baik
“Stunting ini masalah yang cukup serius, apalagi berdampak terhadap perkembangan anak. Tentunya ini menjadi persoalan yang perlu kita tangani secara bersama-sama,” ujar Puji, Jumat (13/10/2023).
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan jika pengentasan kemiskinan dapat dilakukan melalui upaya peningkatan pendidikan, pelayanan kesehatan, sanitasi hingga akses air bersih yang baik.
Sehingga, ia berharap permasalahan stunting di Kota Tepian dapat segera teratasi.
“Sebenarnya itu adalah tugas bersama, tapi Pemerintah Kota Samarinda lebih punya peran penting menekan angka stunting sendiri,” tutupnya. (Ama/ADV DPRD Samarinda)