Ketua DPRD Kaltim Minta Infrastruktur Pendidikan di Daerah Terpencil Diprioritaskan

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud [Istimewa]

SAMARINDA – Pemerataan fasilitas dan sarana pendidikan di daerah-daerah terpencil di Kaltim terus disuarakan DPRD Kaltim. Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud meminta agar pemerintah melalui Ogranisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengalokasikan angaran khusus untuk penambahan fasilitas penunjang pendidikan di daerah-daerah tersebut.

Karena menurutnya, masih banyak sekolah-sekolah di daerah yang belum terpenuhi kebutuhan dasarnya. Misalnya, berkaitan dengan ketersediaan ruang belajar.

“Termasuk untuk laboratorium dan pusat penelitian. Sebisa mungkin sekolah-sekolah di daerah juga punya fasilitas itu,” tuturnya, Senin [20/11/2023]

Bukan hanya fasilitas, Hasanuddin juga meyorot ketersediaan dan kualitas tenaga pendidik di sekolah-sekolah yang ada di daerah. Perubahan kurikulum yang berlaku selama beberapa tahun terakhir, dinilai belum bisa diimplementasikan dengan optimal oleh sebagian tenaga pendidik.

“Belum semua kabupaten/kota mengimplementasikan kurirkulum baru ini. Jika memang ini karena tenaga pendidiknya belum mampu, maka pemerintah wajib memfasilitasi supaya tenaga pendidik ini bisa memahami kurikulum baru itu,” lanjutnya.

Dia mengingatkan pemerintah soal anggaran atau belanja wajib yang harus dikeluarkan pemerintah dalam APBD di setiap tahun anggaran berjalan untuk sektor pendidikan. Disampaikannya, alokasi untuk sektor pendidikan harus mencapai angka 20 persen dari total APBD yang disepakati. [sia/ADV DPRD Kaltim]

 

 

Print Friendly, PDF & Email