Pantaukaltim.com, Kutim – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Leni menggelar reses pertamanya belum lama ini. Sejatinya ia merupakan anggota dewan yang dilantik melalui proses pergantian antar waktu (PAW) pada Februari lalu.
Leni mengungkapkan, saat menggelar reses beberapa waktu lalu. Ia menemukan ada dua desa yang membutuhkan sarana air bersih. Selama ini, mereka belum mendapatkan air bersih hanya mengandalkan air hujan.
“Tentunya air bersih sangat dibutuhkan mereka,” ujarnya.
Dia menambahkan, selama ini, mereka juga ada yang masih mengandalkan aliran anak sungai. Ketika ada pencemaran sungai, tentu kesehatan mereka yang menjadi masalah utama nantinya. Maka, hal ini tidak bisa dibiarkan terus berlarut-larut. Semua pihak harus memikirkan hal tersebut.
“Harus ada solusi konkret dari perusahaan sekitar maupun Pemerintah Desa (PemDes),” pungkasnya. (adv)
