Pantaukaltim.com, Samarinda – Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Novan Syahronny Pasie mengakui bahwa penanganan sampah di Samarinda masih belum optimal. Ia mengusulkan agar Pemkot Samarinda bisa memaksimalkan kerja sama dengan banyak pihak.
“Supaya urusan persampahan di Samarinda ini bisa ditangani dengan optimal,” terang Novan, Sabtu [20/4/2024].
Novan menerangkan bahwa pengelolaan sampah di Samarinda memang memiliki tantangan tersendiri. Mengingat data yang ia kantongi menunjukkan leih dari 50 persen sampah di Samarinda merupakan sisa makanan.
“Tantangannya dalam mengelola limbah organic. Bagaimana limbah ini dikelola terlebih dahulu, sebelum benar-benar dibuang ke tempat pembuangan akhir,” sambungnya.
Menurutnya, Pemkot Samarinda sampai saat ini masih belum memiliki rencana kerja jangka panjang yang komprehensif dalam menangani persoalan sampah di Kota Tepian. Ia mengusulkan agar Pemkot Samarinda bisa memperjelas target dalam penanganan sampah di Samarinda. Sehingga hasil yang dicapai bisa lebih efektif.
“Kalau perencanaannya tidak jelas, tidak mendetail maka akan sulit bagi pemerintah untuk menerapkan langkah yang dianggap efektif dalam menangani persoalan sampah,” tegasnya.
Novan juga mengingatkan Pemkot Samarinda untuk tidak segan melibatkan banyak pihak, termasuk masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan rencana pengelolaan sampah. [dtn/ADV DPRD SMD]