SEPAKU – Menindaklanjuti pernyataan Menteri Sekretaris Negara terkait keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa seluruh tahapan persiapan pembangunan tahap kedua telah rampung, termasuk aspek penganggaran. Pembangunan tahap kedua merupakan kelanjutan dari tahap pertama, dan akan difokuskan pada pembangunan kawasan Legislatif dan Yudikatif beserta ekosistem pendukungnya.
“Semua tahapan persiapan pembangunan tahap kedua telah selesai termasuk penganggaran, yang merupakan rangkaian kelanjutan dari pembangunan tahap kesatu. Pembangunan tahap kedua akan dimulai dengan proses lelang yang akan dilakukan pada awal Agustus 2025,” ujar Basuki pada Rabu (30/07/2025) dalam keterangan resminya.
Per Juli 2025, sebanyak 1.170 karyawan Otorita IKN telah resmi berpindah dan menempati hunian ASN di beberapa tower hunian ASN. Selain itu, tercatat 109 karyawan dari Rumah Sakit Kementerian Kesehatan juga telah bekerja dan tinggal di kawasan IKN. Kehadiran ASN juga diperkuat dengan perpindahan karyawan dari berbagai lembaga negara dan kementerian seperti Bank Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN), Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, termasuk balai-balai teknis di bawah Kementerian PUPR.
Kepala Otorita IKN juga menegaskan bahwa proses pemindahan ASN akan terus berlanjut sesuai rencana strategis yang telah disusun pemerintah.
“Kementerian PAN-RB telah merancang pemindahan aparatur sipil negara dari 15 kementerian ke IKN dalam waktu dekat, sebagai bagian dari strategi pemindahan bertahap instansi pusat ke Nusantara,” ungkap Basuki.
Dalam kesempatan yang sama, Basuki juga menyampaikan perkembangan penting terkait infrastruktur transportasi udara. Perubahan status Bandara VVIP Nusantara telah disetujui oleh DPR RI menjadi Bandara Umum untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang dari wilayah Kalimantan bagian barat seperti Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan sekitarnya. [*]