KUTAI BARAT, PANTAUKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Kubar) berencana mengundang Presiden Jokowi dalam acara Dahau Kubar ke – 24. Dahau dalam bahasa Dayak artinya ulang tahun.
“Ya jadi ulang tahun ke 24 dan rencana kita nanti kita mengundang Pak (Presiden) Jokowi,” ungkap Bupati Kutai Barat, FX Yapan belum lama ini seperti dikutip Tribunkaltim.co.
Dikonfirmasi terpisah, Asisten III Setkab Kubar, Sahadi membenarkan rencana tersebut. Sahadi bilang kehadiran Presiden Jokowi ke Kutai Barat sangat dinantikan masyarakat. Bahkan, kata dia, Bupati Kubar bersama kepala adat besar sudah merencanakan pemberian gelar Dayak.
“Harapan kami Bapak Presiden bisa hadir dan berkenalan dengan orang Dayak yang ada di Kaltim secara umum, maupun Kutai Barat secara khusus,” terang dia, Kamis (7/9/2023).
Selain itu, kata Sahadi, pihaknya juga menginginkan agar Presiden Jokowi bisa melihat dan merasa langsung betapa jauhnya jarak tempuh dari Ibu Kota Provinsi ke Kabupaten Kutai Barat.
“Biar rencana pembangunan jalan tol ke Kutai Barat bisa cepat terealisasi. Bapak Presiden baiknya turun langsung mendengar aspirasi masyarakat Kutai Barat,” harap Sahadi.
Sebelumnya, Sahadi mengungkapkan ada rencana pemerintah untuk membangun jalan tol menuju Kutai Barat. Hal tersebut karena selain akses yang jauh, Kabupten Kutai Barat juga menjadi daerah penyangga ibu kota negara (IKN).
“Beberapa waktu lalu Pak Bupati sudah berdiskusi Pak Gubernur dan tim dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). Mereka membahas perencanaan jalan tol menuju Kutai Barat,” ungkap Sahadi, Rabu (6/9/2023).
Jika diukur dari titik nol IKN menuju Kutai Barat panjang jalan tol diperkirakan mencapai 220 kilometer. Jika terealisasi maka jarak tempuh ke Kubar hanya sekitar 2 jam dari yang biasanya 13 sampai 14 jam. [*]