SAMARINDA – Pada tahun anggaran 2023 ini, DPRD dan Pemprov Kaltim sepakat untuk menggelontorkan Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp354 miliar untuk Kota Samarinda. Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listyono menerangkan bahwa pemberian Bankeu dilakukan untuk mendukung berbagai program pembangunan di Samarinda.
Dari laporan yang ia terima, beberapa program yang akan merasakan kucuran anggaran melalui Bankeu ini salah satunya adalah Pembangunan Terowongan yang menghubungkan Kecamatan Sambutan dan Kecamatan Samarinda Ilir.
“Lalu untuk program pengendalian banjir juga masih didukung lewat Bankeu. Seperti peningkatan kapasitas drainase, dan ada juga program peningkatan jalan dan jembatan,” tutur Nidya, Rabu [25/10/2023]
Nidya menerangkan bahwa besaran Bankeu yang diterima Samarinda tahun ini mengalami kenaikan dibanding Bankeu yang diberikan pada tahun 2022 lalu, yang hanya mencapai Rp246 miliar lebih.
Pemprov dan DPRD Kaltim juga terus berkomitmen mendukung upaya pengendalian banjir di Kota Tepian, melalui peningkatan kapasitas terhadap sejumlah polder, dan peningkatan kapasitas sungai alam. Bankeu juga diperuntukkan untuk rehabilitasi troroal dan median jalan se-Kota Samarinda.
Terpisah, Kabag Pembangunan Pemkot Samarinda, Suryo Priyo Raharjo menuturkan Rp354 miliar Bankeu yang diberikan Pemprov Kaltim akan dialokasikan ke 71 proyek yang sudah direncanakan. Ia membeberkan, proyek-proyek yang akan dikerjakan melalui Bankeu merupakan proyek yang diusulkan Pemkot Samarinda dengan RKA, KAK dan DED yang sudah lengkap. [sia/ADV DPRD Kaltim]
