Samarinda – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Samarinda, Abdul Rohim akui pedagang Pasar Pagi sering keluhkan omset yang meleset selama direlokasi.
Di mana, salah satunya yakni di Pasar Sungai Dama juga sempat viral karena pengakuan pedagang yang omsetnya turun drastis.
“Hampir setiap hari pedagang itu berkeluh kesah soal omset yang menurun drastis, baik yang di Segiri Grosir, dan kemarin viral yang di Pasar Sungai Dama,” kata Rohim, Rabu (10/1/204).
Padahal, masih ada beberapa pedagang tersebut yang hidupnya hanya untuk mencukupi kebutuhan dari hari ke hari dengan hasil penjualan tersebut.
Sehingga, Rohim negungkapkan jika ini menjadi catatan tersendiri terkait dengan aktivitas perputaran ekonomi di Pasar Sungai Dama.
“Sehingga jadi catatan tersendiri kalau seperti Pasar Sungai Dama itu beberapa waktu kita saksikan pedagangnya hanya masak dan ngobrol karena tidak ada pembeli,” jelasnya.
Selain itu, yang menjadi catatan juga apa yang terjadi saat ini seperti Plaza Mulia yang tidak jadi dipakai, ditambah dengan parkir yang overload di Segiri Grosir Samarinda.
Bahkan ada juga pedagang yang mengatakan jika pelanggan yang hari ini datang berbelanja, bisa jadi tak datang lagi esok karena parkir yang sulit.
“Yang kalau kata pedagang, pelanggan itu datang hari ini, kemungkinan besok kemungkinan dia tidak akan datang lagi, kenapa? Karena merasa tidak nyaman dengan parkir yang overload,” tegasnya.[wan/ADV/DPRD Kota Samarinda]






