Samarinda — Suasana pelatihan mural di Taman Budaya Kalimantan Timur, Selasa (14/10/2025), tampak lebih hidup. Di sela-sela para pelajar yang sibuk membuat sketsa dan menorehkan warna di dinding, sejumlah seniman terlihat ikut mendampingi, memberikan arahan, dan berdiskusi santai dengan peserta di UPTD Taman Budaya Kaltim.
Mereka adalah seniman dari Komunitas Roemah Kajoe Samarinda yang terlibat langsung dalam kegiatan ini. Setiap kelompok pelajar didampingi oleh anggota komunitas untuk membantu dalam hal teknis menggambar, pewarnaan, serta komposisi visual agar karya yang dihasilkan lebih kuat secara artistik.
Salah satu pendamping, Hari, mengatakan bahwa para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama proses menggambar.
“Anak-anak ini semangat sekali. Mereka banyak bertanya dan mencoba berbagai teknik. Melihat mereka menikmati prosesnya itu menyenangkan,” ujarnya.
Namun, lanjut Hari, ada tantangan tersendiri dalam mendampingi peserta dengan latar belakang dan gaya menggambar yang berbeda-beda.
“Tiap anak punya ide dan gaya masing-masing. Tantangannya adalah bagaimana menyatukan semua itu jadi satu karya yang utuh tanpa menghilangkan karakter mereka,” jelasnya.
Menurut Hari, kolaborasi antara seniman dan pelajar dalam pelatihan mural ini menjadi ruang belajar dua arah. Selain memperkenalkan seni mural secara lebih dekat kepada generasi muda, kegiatan ini juga memperkuat semangat berkarya bersama.
Pelatihan mural yang digagas UPTD Taman Budaya Kalimantan Timur ini pun tak hanya melahirkan karya visual di dinding, tetapi juga memperlihatkan nilai penting dari proses kolaborasi, pembelajaran, dan kreativitas lintas generasi. (sef/pt)