SAMARINDA – Perundungan pada anak atau yang biasa disebut bullying masih sering terjadi di beberapa wilayah.
Demi meminimalisir persoalan tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan hal tersebut biasa terjadi akibat dari permasalahan sosial, seperti kurangnya edukasi dan peran orang tua mendidik anak.
“Kondisinya kita lihat sangat mengkhawatirkan, kita perlu sebagai orang tua mengajarkan anak untuk paham kesusahan dan rasa sakit yang dialami oleh orang lain,” jelas Puji pada Rabu [11/10/2023].
Ia menerangkan, jika orang tua ingin anaknya lebih terbuka bercerita tentang permasalahan dirinya, tentunya orang tua butuh membangun kedekatan secra psikologis.
Sebab baginya pembangunan karakter anak di rumah merupakan salah satu faktor pendukung agar anak selalu bertindak baik di lingkungan sekitarnya.
Termasuk juga, lanjut dia, orang tua harus mendidik anak-anaknya terhadap nilai-nilai agama atau spiritual.
“Agar kita memiliki pondasi yang kuat dalam berkehidupan serta mampu menghargai hak orang lain,” ungkapnya.
Tidak hanya sampai situ, Politikus Partai Demokrat itu juga mendorong pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda untuk lebih gencar melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah di Samarinda.
“Tapi bukan hanya sosialiasi yang kita mau, tapi contoh berupa aksi nyata dari para orang tuanya untuk membina murid dan anak-anaknya,” pungkasnya. [dtn/Adv DPRD Samarinda]