The Road to Nusantara : Process, Challenges, and Opportunities

  Buku Pertama Bahas IKN Secara Komprehensif

Foto/istimewa

JAKARTA – Buku bertajuk “The Road to Nusantara: Process, Challenges, and Opportunities” resmi diluncurkan, pada Selasa (08/08/2023). Buku hasil kolaborasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bersama ISEAS-Yusof Ishak Institute ini sekaligus menjadi buku pertama yang membahas mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN) secara komprehensif.

Bertempat di Auditorium Utama BRIN Jakarta, agenda peluncuran buku dibuka secara langsung oleh Direktur Repositori, Multimedia, dan Penerbitan Ilmiah BRIN Dr. Ayom Widipaminto, ST., MT. “Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, peluncuran buku The Road to Nusantara: Process, Challenges, and Opportunities resmi dibuka.”

Terdiri dari 11 chapter, buku ini dibagi menjadi tiga tema utama. Pertama, process, yang membahas mengenai linimasa ketersambungan rencana pemindahan ibu kota dengan konteks permasalahan terkini. Kedua, challenges menjadi tema yang mengulas tentang berbagai tantangan pembangunan IKN terutama dalam membangun sinergitas antara pendatang dan penduduk asli. Dan yang ketiga, opportunities membahas terkait prospek IKN di masa mendatang.

Dalam sambutannya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Prof. Mohammed Ali Berawi memberikan apresiasi atas terlaksananya peluncuran buku ini. “Saya ucapkan terima kasih, dan sekali lagi salute, appreciate kepada teman-teman penulis, teman-teman editor atas terbitnya buku The Road to Nusantara: Process, Challenges, and Opportunities,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Deputi Prof. Ali memaparkan secara singkat konsep dan tujuan pembangunan IKN. Menurutnya, terdapat tiga hal yang saling bersinergi dalam pembangunan Nusantara, yakni hardware atau fisik; kedua, sistem atau software, dan terakhir adalah brainware. Ketiga hal tersebut akan dibangun dan dikembangkan di Nusantara agar menjadi kota yang terintegrasi sehingga mempermudah pelayanan, menciptakan efisiensi dan efektifitas, serta dapat meningkatkan kualitas hidup warganya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Riset Masyarakat (PMB) BRIN Dr. Lilis Mulyani, SH. MPIL. menyatakan bangga atas diluncurkannya buku The Road to Nusantara karena turut memberikan kontribusi atas permasalahan terkini bangsa. Ia juga berkomitmen agar Organisasi Riset Ilmu Sosial dan Humaniora (OR IPSH) BRIN menjadi yang pertama dalam memberikan pengetahuan dan riset di bidang ilmu sosial dan humaniora terutama tentang pembangunan IKN.

“Tentunya buku ini adalah awal, satu dari pelopor yang kita harapkan menjadi salah satu inisiatif untuk membangun bersama. Kebijakan berbasis pengetahuan, sehingga kebijakan apapun dapat dibuat melalui proses yang bermakna yang inklusif dan bersama-sama kita merencanakan dan membangun kemajuan untuk kebaikan bangsa,” tutupnya.

Adapun hadir sebagai narasumber dalam sesi diskusi adalah editor dan kontributor buku The Road to Nusantara, yakni Yanuar Nugroho, Ph.D (Editor), Dimas Wisnu Adrianto, Ph.D (Kontributor), Dini Suryani, MA (Kontributor), dan Mardyanto Wahyu Tryatmoko, Ph.D (Kontributor) serta dimoderatori oleh Dr. Athiqah Nur Alami, MA.

Turut hadir dari jajaran Otorita IKN adalah Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Drs. H. Alimuddin, M.Si., Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Dr. Agung Wicaksono, M.Sc., M.B.A., dan Direktur Perencanaan Makro Dr. Agustomi Masik, M.Dev.Plg. (*)

Print Friendly, PDF & Email