SAMARINDA – Akun instagram resmi @pemprov_kaltim milik Pemerintah Provinsi Kaltim, diserbu kritik dari nitezen usai mengunggah video gelar Rapat Pimpinan (Rapim) di Jakarta, Senin (19/6/2023).
Video itu perlihatkan suasana Rapim Evaluasi Realisasi APBD Kaltim 2023 di Harris Vertu Hotel Harmoni, Jalan Hayam Wuruk Gambir Jakarta Pusat, Senin.
Dari video, terlihat wajah para Pejabat Eselon I, Eselon II dan Kepala Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim, hadir memenuhi room metting di hotel bintang 4 tersebut.
Tampak Gubernur Kaltim, Isran Noor bersama Wakilnya Hadi Mulyadi dan Sekda Kaltim, Sri Wahyuni memimpin rapat tersebut.
Sesaat setelah video itu tayang di reels instagram, pada Senin (19/6/2023), nitezen mulai memenuhi kolom komentar dengan kritikan menyoroti alasan digelar rapat di Jakarta.
Padahal, rapat tersebut bisa digelar di Samarinda atau pun Balikpapan.
Akun @ianwarman64 misalnya, menuliskan komentar.
“Subhanallah untuk evaluasi realisasi apbd provinsi kaltim ta.2023 dilaksanakan di jakarta dan di hotel lagi, kenapa kada di gedung milik pemerintah provinsi kaltim yang ada di kaltim ?”
“Kenapa suka rapat di Jakarta, min?,” tambah akun @reetgoal.
“iya kenapa mesti di Jakarta? Di Samarinda atau Balikpapan sdh ada hotel2 yang mumpuni untuk rapat2 spt itu,” akun @dayangsitinkw menimpali.
Akun lain @irfanheartilly menambahkan, “Yaa….biar realisasi besar makanya diadakan di jakarta… biasa itu…”
“Habis rapat langsung ke GBK nonton timnas vs argentina,” timpal akun @muhammadrivanirustam.
Usai kegiatan tersebut, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kaltim, Puguh Hardjanto melalui akun instagramnya @puguh_hardjanto menunggah fotonya saat menonton timnas vs Argentina di stadion GKB sambil menuliskan keterangan foto.
“Ini tentang perubahan dan mental,” tulis @puguh_hardjanto, seraya menjelaskan upaya kecil membawa perubahan besar jika tekun berlatih, memberi semangat timnas.
Sekda Kaltim, Sri Wahyuni menjelaskan alasan pihaknya menggelar rapim di Jakarta karena ada beberapa agenda yang dilakukan pihaknya di Kementerian dalam rangka koordinasi dan lainnya.
“Jadi lebih mudah waktu koordinasinya. Karena waktu dari pimpinan, karenakan rapim itu harus dihadiri semua, gubernur, wakil, asisten sampai kepala dinas. Tidak ada yang berhalangan hadir, semuanya hadir,” ungkap Sri saat dikonfirmasi terpisah.
Sri mengatakan tidak memilih rapim setiap saat di Jakarta. Sebelum-sebelumnya rapim juga pernah digelar di Kaltim. (*)
