BERAU – Laskar Anti Korupsi (LAKI) Kaltim siap membuat laporan ke Presiden Jokowi perihal maraknya penambangan batu bara ilegal di Berau, Kaltim.
Letua LAKI Kaltim, Andi Agussalim mengatakan operasi tambang-tambang batu bara ilegal di Berau, dilakukan secara terbuka, terang benderang tanpa penindakan polisi.
Bahkan, kata dia, ada penambang yang menggali batu bara ilegal persis di pinggir jalan raya, meski pun ramai dilintasi kendaraan umum.
“Kami sudah himpun beberapa data. Kami sedang rampungkan laporan kami ke presiden, setelah tim kami turun investigasi,” ungkap Andi Agussalim kepada media di Samarinda, Minggu [10/9/2023].
Andi mengungkapkan, ironisnya tambang-tambang ilegal tersebut sudah berjalan hampir 2 tahun lebih. Namun, sampai saat ini tidak ada tindakan hukum terhadap para penambang ilegal.
Berdasarkan data yang dihimpun LAKI Kaltim, beberapa titik penambangan ilegal yang mudah dijumpai masyarakat yakni di Jalan Poros Kelay kilometer 35, Kecamatan Sambaliung.
Lalu, di belakang Bandara Kalimarau. Ada juga di Jalan Raja Alam 2, belakang Bandara kalimarau.
Lemahnya penindakan hukum tersebut, Andi Agussalim meminta kepada Presiden Joko Widodo agar melakukan tindakan tegas terkait penambangan ilegal tersebut dengan menginstruksikan langsung kepada Kapolri.
“Kami minta Presiden yang instruksikan kepada aparat penegak hukum untuk penindakan. Karena, di lapangan minim sekali penindakan, padahal semua orang bisa melihat aktivitas tambang ilegal itu,” terang Andi. [*]