Pantaukaltim.com, Samarinda – Kepala Seksi Olahraga dan Rekreasi Tradisional serta Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison mengatakan atlet olahraga tradisional asal Kaltim siap bersaing di Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional [POTRADNAS] 2025 di Gorontalo.
Segala persiapan sudah dilakukan mulai dari latihan fisik, mental serta strategi. “Insya Allah, kita [atlet kaltim] akan tampil di POTRADNAS 2025 nanti,” ungkap Thomas, Sabtu [9/11/2024].
Thomas bilang sesuai dengan penetapan Kementerian Pemuda dan Olahraga [Kemenpora], ada lima jenis olahraga tradisional yang sering dipertandingkan di kejuaraan nasional.
Kelima jenis olahraga tersebut yakni sumpit, gasing, enggrang, pasir, dan terompah.
“Kita berharap dengan segala latihan yang maksimal ini, hasil yang kita peroleh dari POTRADNAS 2025 di Gorontalo nanti sesuai target,” harap Thomas.
Sebagai informasi, Sumpit, satu dari lima olahraga tradisional ini, bukan hal baru bagi masyarakat Kaltim khusus masyarakat suku Dayak.
Pasalnya, Sumpit merupakan alat tradisional yang dipergunakan suku Dayak untuk berburu binatang di hutan sebelum mengenal senjata modern.
Bentuk sumpit bulat dan memanjang kurang lebih 2 meter. Alat ini biasa terbuat dari kayu yang bagian dalam tengah dilubangi untuk peluru sumpit [damak].
Batang bambu dibentuk menjadi bilah kecil yang meruncing dan tajam di ujungnya. Saat digunakan, kekuatan meniup jadi penentu jarak tempuh peluru sumpit menuju sasaran.[ADV Dispora Kaltim]