Pantaukaltim.com, Samarinda – Kalimantan Timur [Kaltim] punya potensi besar dalam pengembangan cabor arum Jeram beserta atletnya.
Salah satunya sungai di Batuq Bura yang terletak di kampung Lakan Bilem, Kecamatan Nyuatan, Kutai Barat. Lokasi yang kini dijadikan wisata alam ini, menghadirkan keindahan alam serta kegiatan arum jeram yang menantang nyali.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyebut ada beberapa daerah potensi untuk pengembangan cabor arum jeram.
Seperti, Kabupaten Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Timur, Berau dan lainnya. “Maka pembinaan dan pengembangannya cabor pun harus dimulai dari sana,” kata Rasman, Kamis [14/11/2024].
Pengembangan atlet misalnya, bukan atlet dari daerah lain yang dibawah ke sana untuk berlatih cabor arum jeram.
Tetapi anak-anak lokal di sana yang paling memahami karakteristik wilayahnya, dan mereka lah yang harus difasilitasi dan dibina menjadi atlet professional arum Jeram.
“Anak-anak lokal ini harus difasilitasi dan dibina oleh Pemkab, karena pembinaan yang efektif harus dimulai dari akar rumput,” terang dia.
Oleh karena itu, Rasman meminta pemerintah kabupaten dan kota harus lebih proaktif dalam melakukan pemetaan atlet berbakat di cabang olahraga tertentu yang sesuai dengan potensi lokal mereka.
Lebih jauh, perlu kolaborasi antar dinas di pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota.
Seperti yang dilakukan Dinas Pariwisata [Dispar] Kaltim pertengahan tahun lalu, yakni menggandeng Kerjasama Lembaga Sertifikasi Profesi [LSP] Pramuwisata Indonesia, menggelar pelatihan dan uji kompetensi pemandu cabor arum jeram di Desa Long Tuyoq, Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu. [ADV Dispora Kaltim]