Pantaukaltim.com, Samarinda – Dispora Kaltim terus berupaya mendorong terciptanya sebuah ekosistem yang mensinergikan antara dunia olahraga, ekonomi, dan prestasi.
Tiga aspek utama ini didorong melalui konsep industri olahraga [sport industry].
“Kami berupaya agar semua cabor [cabang olahraga] dapat menjadi bagian dari sport industri,” ungkap Kabid PPO Dispora Kaltim, Rasman Rading, Rabu [20/11/2024].
Namun, untuk memulainya hanya sepak bola, bola basket, dan bola voli. Ketiga cabor ini dianggap sudah memenuhi syarat sebagai industri olahraga.
Rasman menjelaskan bahwa sport industri bukan sekadar soal kompetisi, tetapi juga upaya mensinergikan antara dunia olahraga, ekonomi, kesehatan dan prestasi.
Pun mendorongnya menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Misal seseorang tidak mencapai prestasi puncak, yang terpenting adalah peningkatan kesehatan.
“Sebab, berolahraga dapat meningkatkan hormon endorfin yang memberi dampak positif bagi tubuh. Ketika kita merasa bahagia, tubuh kita akan melepaskan hormon endorphin,” terang dia.
Dalam proses menuju industri olahraga, salah satu cara yang bisa dimulai yakni menggelar kegiatan olahraga di ruang publik, seperti pusat perbelanjaan dan lainnya.
Kegiatan itu selain mendatangkan banyak pengunjung, juga memberikan manfaat ekonomi, khususnya bagi UMKM yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut.
Selain itu, partisipasi masyarakat juga makin banyak. Karena itu penting kegiatan olahraga yang dilaksanakan di tempat umum tidak hanya mendorong masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi.
Misal, seorang atlet berprestasi tampil di publik, ini akan memotivasi orang tua untuk mengajak anak-anak mereka terlibat dalam olahraga.
Sehingga, pada gilirannya proses regenerasi atlet juga dimulai diwaktu bersamaan. [ADV Dispora Kaltim]