Pantaukaltim.com, Samarinda – Kepala UPTD PPO Dispora Kaltim, Junaidi mengatakan tantangan sulitnya kegiatan perawatan di Stadion Kadrie Oening Sempaja karena tingginya intensitas penggunaan fasilitas di kompleks GOR tersebut.
“Memang agak sulit karena intensitas penggunaan fasilitas di Stadion Madya Sempaja sangat tinggi, sehingga hampir tidak ada ruang dan waktu untuk melakukan pemeliharaan,” ungkap Junaidi, Senin [4/11/2024].
Padahal kegiatan perawatan penting dan rutin untuk dilakukan guna menjaga kualitas fasilitas olahraga bagi masyarakat.
Kendati demikian, pihaknya tetap berupaya melaksanakan pemeliharaan dengan mengatur jadwal. “Meski sulit tapi kegiatan perawatan rutin tetap saja jalan,” terang dia.
Hal ini penting dilakukan mengingat Stadion Madya Sempaja masih memerlukan perbaikan di berbagai sarana dan prasarana.
Bagi Peran dengan Stadion Palaran
Junaidi mengatakan Stadion Utama Palaran juga didorong optimalisasi pengunaanya. Karena itu, pihaknya mendorong agar ada pembatasan kegiatan di Stadion Madya Sempaja.
Sehingga sebagian lainnya diarahkan penggunaan fasilitasnya di Stadion Utama Palaran.
“Misal, ada fasilitas yang cukup dipakai 10 orang saja, yang lainnya ke Stadion Palaran,” kata dia.
Dengan begitu, masyarakat yang menggunakan fasilitas olahraga bisa diarahkan ke Stadion Palaran. Sebab, selama ini Stadion Madya Sempaja menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat. [ADV Dispora Kaltim]
