Bunda PAUD Kukar: Parenting sebagai Kunci Pengentasan Stunting dan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

Foto : kegiatan Parenting yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar pada Selasa (28/5) di SDN 003 Loa Kulu.(ist)

Pantaukaltim.com, Kukar – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah, resmi membuka kegiatan Parenting yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar pada Selasa (28/5) di SDN 003 Loa Kulu. Acara bertema “Fasilitasi PAUD-(HI) Dalam Rangka Pengentasan Stunting dan Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan” ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan diisi dengan berbagai penampilan dari siswa dan siswi di Kecamatan Loa Kulu.

Kegiatan Parenting ini dibuka dengan penampilan spesial dari Rizti dari SDN 03 Loa Kulu yang membawakan lagu “Burung Enggang”, diikuti oleh Keke dari SDN 17 Loa Kulu dengan lagu “Buah Bolo”, dan penampilan dari TK Darul Sakinah 01 Loa Kulu. Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maria Ester, Sekretaris Kecamatan Loa Kulu Ibramsyach, serta Bunda PAUD Loa Kulu Siti Rahma dan para Bunda PAUD se-Kecamatan Loa Kulu.

Dalam sambutannya, Maslianawati Edi Damansyah menyampaikan bahwa acara ini merupakan ajang silaturahmi dan pembelajaran bagi para Bunda PAUD di Kecamatan Loa Kulu. Ia menjelaskan bahwa Fasilitasi Holistik Integratif dalam rangka pengentasan stunting dan penguatan transisi PAUD ke SD telah dilaksanakan sejak tahun 2023. Namun, kali ini kegiatan ini lebih ditajamkan seiring dengan perubahan peraturan yang memperpanjang masa emas anak dari usia 0-6 tahun menjadi 0-8 tahun.

“Guru PAUD tidak bisa bersantai; mereka harus mendampingi muridnya selama dua minggu pertama di sekolah dasar agar anak bisa beradaptasi dengan suasana barunya,” ujar Maslianawati.

Maslianawati juga menyoroti pentingnya peran Bunda PAUD dalam mengatasi stunting dengan berkolaborasi dengan posyandu. Ia menjelaskan bahwa mengatasi stunting juga merupakan bagian dari upaya meningkatkan gizi anak, sebagaimana dilakukan melalui Hari Kesatuan Gerak PKK tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara di Kecamatan Tenggarong Seberang.

“Bunda PAUD harus rajin membawa anak ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang mereka. Jika ada kelainan, hal tersebut akan cepat terdeteksi dan pemerintah akan siap membantu penanganannya,” tambah Maslianawati.

Melalui kegiatan ini, Disdikbud Kukar berharap dapat menginspirasi Bunda PAUD untuk lebih aktif dalam mendukung masa depan anak-anak mereka dan memperkuat transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan berkualitas. (Adv/Disdikbud Kukar)

Print Friendly, PDF & Email