Bunda PAUD Kutai Kartanegara Ajak Bunda PAUD Muara Wis Berperan Aktif dalam Pengentasan Stunting dan Transisi PAUD ke SD

Foto : Kegiatan Parenting untuk Bunda PAUD se-Kecamatan Muara Wis dan orang tua murid di SDN 006 Muara Wis, Rabu (5/6/2024).(ist)

Pantaukaltim.com, Kukar – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutai Kartanegara, Maslianawati Edi Damansyah, secara resmi membuka kegiatan Parenting untuk Bunda PAUD se-Kecamatan Muara Wis dan orang tua murid di SDN 006 Muara Wis, Rabu (5/6/2024).

Acara ini diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar bekerja sama dengan Bunda PAUD Kukar sebagai bagian dari program Pengentasan Stunting dan Penguatan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Acara tersebut dimeriahkan dengan penampilan tari pagi ku cerah oleh anak-anak dari SDN 006 Muara Wis dan tari ampar-ampar pisang oleh siswa dari SDN 001 Muara Wis. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Maria Ester, Kabid PAUD, Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Pujiyanto, Sekcam Muara Wis, serta Bunda PAUD Kecamatan Muara Wis dan Bunda PAUD desa di Kecamatan Muara Wis.

Dalam sambutannya, Maslianawati Edi Damansyah mengungkapkan bahwa saat ini pendidikan usia dini dimulai dari usia 0-8 tahun dan wajib belajar kini diperpanjang menjadi 13 tahun, termasuk satu tahun di PAUD. Ia mendorong para Bunda PAUD untuk aktif mengunjungi PAUD di wilayah mereka dan tidak hanya menunggu undangan dari PAUD.

“Jangan menunggu undangan dari PAUD, tetapi seringlah berkunjung ke PAUD di wilayahmu dan tidak perlu terlalu banyak seremoni,” ujar Maslianawati. Ia juga menekankan pentingnya monitoring kegiatan PAUD sebagai bagian dari tugas dan kewajiban Bunda PAUD.

Maslianawati juga membahas pentingnya gizi untuk anak-anak dan bagaimana asupan serat dan protein dapat membantu mencegah stunting. “Gizi tidak perlu mahal, yang penting adalah memahami komposisi makanan yang baik untuk anak,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa program PAUD dan SD terkait erat dengan penurunan angka stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara. Maslianawati berharap agar Bunda PAUD Kecamatan dan Desa dapat bekerja dengan baik dalam mewujudkan generasi emas untuk masa depan Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kami berharap Bunda PAUD di Kecamatan dan Desa dapat bekerja dengan baik untuk menuju generasi emas dan mendukung program pengentasan stunting di Kutai Kartanegara,” pungkasnya. (Adv/Disdikbud Kukar)

Print Friendly, PDF & Email