Pantaukaltim.com, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti melihat adanya indikasi yang menunjukkan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Samarinda masih kurang. Hal ini terlihat dalam beberapa pelaksanaan program yang sudah dirancang, seperti ketidaksepahaman antara beberapa OPD yang berujung pada terhambatnya pelaksanaan sejumlah program.
“Saya sebut saja, misalnya stunting. Untuk menangani stunting itu bukan hanya tanggung jawab salah satu dinas saja seperti Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB)” kata Puji, Senin (24/6/2024).
Menurutnya, penanganan stunting juga harus melibatkan instansi-instansi lain seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Diskes), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Sosial (Dinsos) dan beberapa instansi lain yang berkaitan.
Masalah serupa juga kerap ia temui di program-program lain yang berhubungan dengan kesehatan dan pendidikan. Puji berharap persoalan ini bisa lekas diselesaikan, dan pihak berwenang dalam hal ini pimpinan bisa menjembatanti komunikasi yang lebih baik untuk mendukung terwujudnya program yang sudah dipersiapkan.
Politisi Partai Demokrat ini menekankan pentingnya peningkatan koordinasi lintas sektor agar program-program pemerintah dapat berjalan lebih efektif dan mencapai tujuan yang diinginkan.
“Harapan kami ke depan, ada perbaikan dalam hal koordinasi antar OPD untuk memastikan semua program berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tutupnya.(wan/ADV/DPRD SMD)