Pantaukaltim.com, Samarinda – Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Saputra Sugiarta, bilang generasi muda saat ini kurang mengenal Breakdance.
Padahal, jenis tarian ini sangat populer pada era 1980-1990-an. Prinsipnya Dispora ingin hidupkan kembali semangat olahraga tradisional dan breakdance, sekaligus membuka ruang apresiasi yang lebih luas di masyarakat.
“Kami ingin menumbuhkan minat terhadap breakdance lagi,” ujar Bagus, Selasa [12/11/2024].
Karena itu, dalam bulan November 2024 ini, pihaknya bakal menggelar kompetisi olahraga tradisional. Termasuk breakdance, sepeda ontel, sumpit, lempar pisau, pahan, engrang, dan BMX.
“Breakdance khusus kami adakan di mall guna menarik perhatian publik yang lebih luas. Jadi acara ini selain menghibur, tetapi juga untuk mengenalkan olahraga tradisional kepada masyarakat,” tambah Bagus.
Bagus optimis promosi olahraga tradisional dan breakdance itu bakal dikenal masyarakat. Apalagi saat ini ada komunitas breakdance yang masih aktif, sehingga ia optimis olahraga ini bisa menarik minat baru.
Bagus menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali olahraga tradisional yang mungkin belum dikenal generasi muda.
Selain itu, langkah ini juga dinilai dapat menguatkan identitas budaya lokal melalui olahraga tradisional dan mendorong kepercayaan diri bagi para peserta. [ADV Dispora Kaltim]