Pantaukaltim.com, Samboja – Ada lagi nyawa melayang imbas bekas galian di Kalimantan Timur. Hanya berselang sepekan setelah kakak-beradik yaitu Rindu Permatasari yang berusia 12 tahun dan adiknya M Raihan yang berusia 9 tahun meregang nyawa saat berenang di lokasi eks lubang tambang batu bara di Jalan Flamboyan RT Sungai Kunjang, Kota Samarinda Minggu (5/5/2024) siang sekitar pukul 12.30 WITA lalu, Sabtu (11/5/2024) sore kemarin terjadi lagi musibah yang sama, hanya saja kali ini terjadi di lubang bekas galian C atau galian pasir.
Seorang remaja berusia 16 tahun meninggal dunia usai tenggelam di lubang bekas galian C tersebut yang berada di kawasan Gunung Gelis, Jalan Serayu, RT 5, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sore kemarin.
Remaja putra tersebut bernama Dhiyaur Rahman Rafi, sebelumnya pergi bersama adiknya Risky Alief Syafi’i dan dua teman lainnya menuju kolam bekas galian pasir untuk berenang.
Tak berselang lama, Dhiyaur yang lebih dulu berada di dalam air berenang menuju bagian tengah kolam. Namun nahas setelah beberapa saat Dhiyaur tak kunjung muncul kepermukaan air.
Mengetahui kondisi tersebut, adik Dhiyaur bersama dua teman lainnya pun pergi untuk melaporkan kejadian itu ke pihak keluarganya. Pihak keluarga pun segera meminta bantuan untuk melakukan pencarian terhadap Dhiyaur.
Kapolsek Samboja AKP Yusuf melalui Plt Kapolsek Samboja Iptu Sutomo menjelaskan terkait peristiwa nahas yang menimpa pelajar yang bersekolah di Samboja tersebut.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, PMI, Koramil, Polsek, Damkar, Satpol PP dan Kontras diterjunkan untuk melakukan pencarian ke lokasi kejadian.
“Pencarian dilakukan warga dan unsur lainnya dan berhasil ditemukan di dasar kolam dengan kondisi meninggal dunia,” kata Sutomo kepada Korankaltim.com Minggu (12/5/2024) pagi tadi.
Jasad Dhiyaur ditemukan malam hari tadi sekitar pukul 19.30 WITA, beberapa jam setelah dilaporkan tenggelam oleh adiknya dan langsung dievakuasi dengan ambulans PMI untuk dibawa ke Rumah Sakit Abadi Samboja.
Saat ini jasad almarhum sudah berada di rumah duka kawasan Kampung Lama Samboja untuk dimakamkan. Sutomo juga memastikan telah meminta keterangan sejumlah saksi atas peristiwa nahas tersebut. “Ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan,” tutupnya. [Editor: Aspian Nur]
Berita ini telah tayang di Koran Kaltim [https://korankaltim.com/read/balikpapan/70980/remaja-16-tahun-tenggelam-dan-meninggal-dunia-di-lubang-bekas-galian-c-di-samboja#google_vignette]