KUTAI BARAT – Asisten III Setkab Kutai Barat, Sahadi menjelaskan arti dari gelar adat yang diterima Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kutai Barat, pada Jumat (3/11/2023).
Jokowi dianugerahi gelar kehormatan adat bangsawan masyarakat suku Dayak Benuaq oleh Kepala Adat Besar Kabupaten Kutai Barat, Manaar Dimansyah.
Adapun gelar adat bangsawan suku Dayak Benuaq yang dianugerahkan kepada Presiden Jokowi seperti dikutip dari Tribunkaltim, yaitu, “Ajiq Tatau Narakng Bulau, Penimakng Sookng Mantiq, Penerajuq Bawe Ayakng”.
Sahadi mengatakan pemberian gelar adat itu memiliki arti sebagai sebuah kebijaksaan. Orang yang dianggap memiliki kemampuan, pengetahuan dan dibekali dengan jiwa kepemimpinan yang bisa jadi teladan.
“Seperti yang disampaikan Kepala Adat Besar Kubar, bahwa Jokowi memiliki kemampuan dalam memimpin Indonesia 2 periode. Karena itu, Ia pantas mendapat gelar adat tersebut,” ungkap Sahadi, Kamis [9/11/2023].
Selama memimpin Indonesia, Jokowi, lanjut Sahadi, dianggap sebagai sosok pemimpin yang mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Salah satu indikatornya diukur dari tingkat kepuasan masyarakat Indonesia yang mencapai 70-80 persen selama masa kepemimpinan beliau.
Sebelumnya, seperti ditulis Tribunkaltim, Kepala Adat Besar Kabupaten Kutai Barat, Manaar Dimansyah menjelaskan dalam perspektif adat adalah manusia di atas langit yang derajatnya di bawah sang pencipta tetapi di atas kalangan manusia biasa yang punya kemampuan.
Punya hak dan kewenangan membentuk, menetapkan dan menempatkan orang-orang terbaik untuk melakukan tugas-tugas secara baik, tugas untuk menjaga perdamaian, tugas untuk mencapai kesejahteraan.
“Jadi itu arti gelar pak Presiden,” ungkap Manaar.
Alasannya, karena menilai Jokowi patut mendapat gelar tersebut, karena sebagai kepala Pemerintahan Negara Republik Indonesia.
“Kita melihat track record yang beliau lakukan, karya-karya beliau memposisikan orang-orang pada posisi-posisi strategis dengan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya,” katanya.
Penilaian kita adalah berdasarkan itu dan memang yang kita rasakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja pak Presiden Jokowi itu kan mencapai 70 persen.
“Sehingga kita melihat dengan realita bahwa pak Presiden memang luar biasa dan beliau berhak menyandang gelar itu,” tegas Manaar Dimansyah. [*/dtn]