Pantaukaltim.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno mendukung rencana Pemkot Samarinda untuk menata jaringan perkabelan yang ada di Kota Tepian. Menurutnya, kabel-kabel yang menggantung di berbagai ruas jalan di Samarinda sudah terlalu semrawut dan tidak elok.
Kendati demikian, ia memahami bahwa untuk mewujudkan rencana tersebut diperlukan waktu yang tidak sebentar. Karena banyaknya kabel yang sudah kadung terpasang.
“Memang pasti butuh waktu lama. Tapi rencana menanam kabel ini sangat baik. Untuk menata wajah kota, dan merapikan asset-aset daerah,” ujar Jasno, Sabtu (22/6/2024).
Ia mencontohkan salah satu daerah di Jawa Barat yang menggunakan boks besar untuk saluran kabel, listrik, dan pipa dinilainya dapat menjadi solusi konkret dalam penataan kota.
“Tapi memang biayanya cukup besar juga. Kalau Pemkot memilih harga yang lebih besar pasti ada pertimbangannya juga,” jelasnya.
Biaya besar yang mungkin akan dikeluarkan Pemkot Samarinda, menurutnya akan sepadan dengan manfaat yang bisa diperoleh. Selain itu dari segi keamanan, kabel yang ditata di dalam tanah tentu akan lebih aman dibandingkan dengan yang menggantung di atas jalan.
“Sejumlah kota maju sudah menerapkan penanaman kabel bawah tanah, sehingga tidak ada lagi kabel yang menggunakan tiang,” tegasnya.
Jasno pun menyarankan agar sistem ini dilakukan sekaligus untuk semua jenis kabel, termasuk telekomunikasi dan lainnya.
“Menurut saya kalau bisa sekaligus saja, tidak hanya kabel listrik milik PLN saja. Karena kabel telekomunikasi juga cukup mengganggu dan banyak yang semrawut,” pungkasnya.(wan/ADV/DPRD SMD)
