Pantaukaltim.com, Samarinda – Kabid PPO Dispora Kaltim Rasman Rading sebut salah satu tantangan besar saat ini adalah kurangnya pelatih fisik di tingkat kabupaten dan kota.
Kondisi ini dinilai menghambat perkembangan olahraga di berbagai cabor.
Untuk itu, dia meminta agar para pengurus cabor di daerah untuk lebih aktif merekrut dan membina pelatih fisik.
“Kami melihat banyak potensi pelatih muda di Kaltim, tetapi mereka belum diberdayakan dengan optimal,” kata Rasman, Sabtu [23/11/2024].
Karena itu, kata dia, ini menjadi tugas pengurus cabor untuk mencari dan merekrut mereka agar dapat memberikan kontribusi nyata.
Tak lupa, Rasman menyarankan agar pelatih fisik berasal dari generasi muda yang memiliki stamina dan kompetensi yang mumpuni.
“Pelatih fisik sebaiknya tidak berusia di atas 40 tahun. Fisik yang prima menjadi keharusan agar pelatih mampu memberi contoh dan menjalankan program latihan dengan maksimal,” tegasnya.
Selain kompetensi, Rasman mengingatkan bahwa pelatih fisik tidak boleh hanya menjalankan tugas secara formalitas.
Ia berharap pelatih benar-benar berperan aktif dalam mendukung kemajuan cabor masing-masing.
“Pelatih fisik tidak hanya sekadar hadir memenuhi kewajiban. Mereka harus memberi dampak nyata, menciptakan program yang efektif, dan benar-benar mendukung peningkatan performa atlet,” tambahnya.
Dengan banyaknya potensi pelatih muda di Kaltim, Dispora berharap pengurus cabor lebih serius melakukan regenerasi dan pembinaan. [ADV Dispora Kaltim]