Pantaukaltim.com, Samarinda – Pelatihan bahasa isyarat bagi petugas layanan PPID bakal meningkatkan akses informasi untuk kelompok disabilitas.
“Pelatihan ini tidak hanya penting untuk meningkatkan akses informasi bagi penyandang disabilitas, tetapi juga dengan menguasai bahasa isyarat, petugas PPID dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan efektif,” ungkap Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Timur Imran Duse, belum lama ini.
Imran hadir saat pelatihan bahasa isyarat bagi petugas layanan PPID, di WIEK Diskominfo Kaltim, Selasa [29/10/2024] lalu.
Imran mengharapkan pelatihan ini dapat terus dilaksanakan di berbagai kabupaten dan kota di Kaltim, sehingga keterbukaan informasi semakin mudah diakses oleh semua kalangan.
Imran bilang langkah ini sejalan dengan capaian indek keterbukaan informasi publik Kaltim yang mencapai 82,25 persen pada tahun 2024.
Keterbukaan informasi publik sangat penting dalam memastikan masyarakat dapat mengakses informasi yang dibutuhkan.
“Nilai KIP ini mempermudah daerah dan provinsi dalam melaksanakan keterbukaan informasi, dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pers,” ungkap Imran. [*]
