Pantaukaltim.com, Samarinda – Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman, menyampaikan bahwa pembangunan sirkuit permanen bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga upaya pencegahan terhadap fenomena balap liar yang meresahkan masyarakat.
“Banyak anak muda menyia-nyiakan waktunya dengan kegiatan yang tidak produktif, termasuk balap liar. Dengan adanya sirkuit permanen, mereka dapat menyalurkan hobi dan bakat secara aman dan terarah,” ujar Rasman, Sabtu [16/11/2024].
Rasman menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas olahraga yang sesuai dengan minat masyarakat, khususnya para pemuda.
Karena itu, dia mendukung rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk membangun sirkuit road race permanen di Teluk Bayur.
Ia percaya bahwa wadah seperti sirkuit permanen dapat menjadi sarana pembinaan sekaligus membangun potensi olahraga balap motor di Berau.
“Fungsi pemerintah adalah memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya sirkuit, para pemuda tidak hanya sekadar berlomba, tetapi juga dapat berkembang menjadi atlet profesional,” tambahnya.
Meskipun mendukung penuh, Rasman mengingatkan bahwa pembangunan sirkuit harus memenuhi standar yang telah ditentukan, terutama dalam aspek keamanan dan kualitas fasilitas.
Hal ini penting untuk memastikan keselamatan para pembalap sekaligus menjaga kelangsungan kegiatan di sirkuit.
“Sirkuit harus dibangun dengan standar yang jelas, mulai dari desain arena hingga keamanan untuk pengguna. Dengan begitu, sirkuit ini tidak hanya menjadi tempat latihan, tetapi juga dapat digunakan untuk kejuaraan resmi,” tegasnya.
Dispora Kaltim berharap pembangunan sirkuit ini dapat menjadi awal transformasi hobi balap motor menjadi ajang penciptaan atlet berbakat. [ADV Dispora Kaltim]
