Pantaukaltim.com, Kukar – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi menutup kegiatan Musyawarah Besar PAUD ke-4, yang juga dikenal sebagai Jambore PAUD, di Gedung Beladiri Aji Imbut Tenggarong Seberang pada Minggu, (23/6/24).
Bupati Kukar Edi Damansyah, melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahyani Fadianur, menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sangat penting bagi pembinaan pendidikan dasar, mulai dari pembelajaran moral, agama, fisik, motorik, hingga sosial. Ia menekankan bahwa kemajuan suatu bangsa terlihat dari kemajuan pendidikannya.
“Oleh karena itu, setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan secara baik,” ucap Ahyani.
Ia menjelaskan bahwa setiap anak harus dipenuhi segala kebutuhannya, baik primer maupun sekunder. Pasalnya, anak usia 0 sampai 6 tahun memiliki daya serap otak yang sangat cepat hingga 80 persen, namun pada usia tersebut mereka belum dapat memilah informasi dengan baik.
“Di usia seperti itu, perkembangan fisik, mental, dan spiritual anak paling penting. Oleh karena itu, usia anak 0 sampai 6 tahun harus dididik dengan baik dan maksimal,” tambah Ahyani.
Ia mengungkapkan bahwa sebuah penelitian menunjukkan 50 persen kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terbentuk sejak usia 4 tahun. Pada usia 8 tahun, perkembangan tersebut mencapai 80 persen dan puncaknya pada usia 18 tahun.
Ahyani juga menekankan bahwa pendidikan merupakan amanah dari Undang-Undang yang menjamin penyediaan layanan pendidikan. Ia berharap kegiatan Bunda PAUD ini bisa menjadi wadah bertukar pikiran untuk merumuskan berbagai program yang berguna meningkatkan kualitas pendidikan di daerah.
“Sehingga dapat melahirkan anak-anak emas Kukar yang dapat melanjutkan estafet pemerintahan Kukar ke depan,” pungkasnya. (Adv/Disdikbud Kukar)