Pantaukaltim.com, Samarinda – Selain isu-isu kepemudaan, pun kalangan pemuda di Kaltim sering kali dijadikan objek politik semata, bukan pelaku perubahan.
Oleh karena itu, harus ada upaya mendorong peran aktif pemuda dalam perubahan, baik secara ide maupun keterlibatan langsung dalam beragam apsek kehidupan.
Melatarbelakangi pikiran ini, maka hadir forum Rembuk Pemuda Kaltim 2024 yang diinisiasi Dispora Kaltim bersama mitra pemuda.
Forum ini bakal digelar akhir November ini dengan tema Indeks Pembangunan Pemuda [IPP] Kaltim 2024.
“Kami ingin pemuda di Kaltim tidak hanya jadi objek politik, tapi juga subjek yang berperan dalam perubahan,” ungkap mitra Dispora Kaltim, Andi Muhammad Abdi, pada Minggu [24/11/2024].
Andi optimis hasil dari Rembuk Pemuda 2024 ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan daerah.
Andi menjelaskan agenda utama acara ini adalah diskusi interaktif yang mengajak peserta untuk mengidentifikasi tantangan pemuda, seperti kesenjangan dalam akses pendidikan, peningkatan keterampilan kerja, serta partisipasi politik yang lebih inklusif.
“Rekomendasi yang dihasilkan diharapkan dapat mendorong kebijakan pemberdayaan pemuda di berbagai sektor,” terang dia.
Lebih jauh, Rembuk Pemuda ini juga diharapkan bisa menghasilkan solusi praktis yang dapat mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di Kalimantan Timur sebagai calon Ibu Kota Negara [IKN].
“Dispora Kaltim juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan pemuda sebagai aset penting dalam masa depan daerah, sehingga kolaborasi ini bisa didukung semua pihak terutama kalangan pemuda,” pungkas dia.
Sebagai informasi, Rembuk Pemuda ini menjadi seminar terakhir dari 4 seminar serupa yang digelar sepanjang tahun 2024 ini.
Tiga seminar sebelumnya sudah membahas spesifik isu-isu utama kepemudaan, seperti pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, dan partisipasi politik. [ADV Dispora Kaltim]