Rencana Pembangunan Kereta Api, Laila Fatihah Berikan Respons Tajam

Foto: Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah.[ist]

Pantaukaltim.com, Samarinda – Rencana Pemkot Samarinda untuk membangun sarana transportasi berupa kereta api menuai respons dari Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah. Laila Fatihah menekankan skala prioritas harus diperhatikan terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk melaksanakan proyek besar tersebut.

“Kita punya skala prioritas. Menurut saya, kita lihat dulu skala prioritas kita apa. Pemenuhan kebutuhan dari masyarakat itu yang paling dasar dulu deh,” kata Laila Fatihah, Sabtu (22/6/2024).

Pemenuhan kebutuhan dasar yang dimaksud seperti ketersediaan air bersih, sekolah, infrastruktur jalan, dan kebutuhan sembako harus terpenuhi secara merata.

Laila menambahkan, pembangunan jalur kereta api tetap bisa dilakukan melalui sharing pendanaan.

Namun, dirinya menolak penggunaan APBD murni untuk proyek jalur kereta api. Dia juga menekankan pentingnya nilai ekonomis dalam setiap proyek pembangunan.

“Saya sering berpikir secara ekonomis. Ada nilai ekonomis untuk membangun kereta itu. Berapa persen sih orang akan menggunakan. Contoh, kalau memang kita membangun satu jembatan, jembatan ini mempunyai nilai ekonomis tidak,” jelasnya.

Laila Fatihah menegaskan proyek tersebut harus dipertimbangkan lebih matang dalam rapat DPRD terutama oleh Banggar dan Komisi III. Nantinya di Komisi III akan dilihat urgen atau tidaknya proyek infrastruktur tersebut.

Untuk informasi, Pemkot Samarinda bakal menggelontorkan anggaran sebesar Rp760 juta guna lelang dokumen perencanaan studi kelayakan melalui layanan pengadaan elektronik atau LPSE.(wan/ADV/DPRD SMD)

Print Friendly, PDF & Email