Pantaukaltim.com, Samarinda – Wakil Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Suparno mengusulkan agar Pemkot Samarinda mengoptimalkan keterlibatan akademisi dalam perancangan pembangunan di Kota Tepian. Hal ini disampaikannya dengan maksud agar program-program yang disusun bisa lebih optimal menjadi jawaban bagi apa yang dibutuhkan warga Samarinda.
Keterlibatan para akademisi salah satunya bisa dalam Probebaya yang selama ini menjadi program unggulan Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakilnya Rusmadi.
“Selama ini, lewat Probebaya RT bisa menentukan kegiatan apa yang ingin mereka lakukan. Misalnya ada yang pilih peningkatan drainase, atau perbaikan jalan di kawasan permukiman. Jadi Probebaya sendiri memang manfaatnya langsung ke masyarakat,” jelas Suparno, Rabau (26/6/2024).
Ia menambahkan, keterlibatan akademisi paling mendesak pada proses Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Menurutnya persoalan Amdal bisa didiskusikan dengan para akademisi yang memang memiliki teori keilmuan yang lebih dalam.
Suparno menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai keseimbangan pembangunan, memastikan manfaat yang setara bagi semua lapisan masyarakat.
“Setiap pemimpin tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Ada yang lebih memihak masyarakat bawah tapi kurang memperhatikan kelas menengah, atau sebaliknya. Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan kepentingan kedua kelompok ini,” tegasnya.
Dengan adanya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan akademisi, Suparno optimis bahwa pembangunan di Samarinda akan lebih terarah dan berdampak positif bagi seluruh warga kota Samarinda.(wan/ADV/DPRD SMD)