Pantaukaltim.com, Samarinda – Usai gagal raih emas di PON XXI Aceh dan Sumatera Utara pada September lalu, tim sepatu roda Kaltim bakal menjalani latihan lebih ketat.
“Tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga mental dan taktik agar para atlet lebih siap menghadapi persaingan nasional,” ungkap Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Rasman Rading, Kamis [31/10/2024].
Rasman mengatakan pentingnya evaluasi serius dalam aspek pembinaan atlet itu, agar lebih terarah, termasuk dari aspek regenerasi atlet, pun hasil yang dicapai dapat meningkat ke depannya.
Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 dengan raihan tim Sepatu roda yakni dua medali perunggu. Dua perunggu diraih Kaltim di nomor 100 meter perorangan dan 500 meter beregu, namun, target emas yang dicanangkan akhirnya meleset.
Saat bertanding atlet asal Kaltim harus mengakui keunggulan provinsi lain, terutama dari Pulau Jawa yang menunjukkan dominasi kuat di ajang tersebut.
Sebab, performa para atlet terhambat oleh persaingan ketat, terutama menghadapi atlet-atlet unggulan dari DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Rasman berharap evaluasi ini bisa menjadi langkah awal untuk menyusun strategi pembinaan yang lebih intensif, sehingga atlet Kaltim dapat tampil lebih percaya diri dan kompetitif dalam event-event olahraga nasional mendatang. [ADV Dispora Kaltim]