SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar ramah tamah dengan para para Perintis Kemerdekaan veteran Kaltim bertempat di gedung odah bebaya, Rabu 16 Agustus 2023.
Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kaltim, M. Syirajuddin, Asisten Administrasi Umum Sekprov Kaltim H Riza Indra Riadi, Staf Ahli Bidang Sumber Daya Alam, Perekonomian Daerah, dan Kesejahteraan Rakyat Christianus Benny, serta sebanyak 120 para veteran Kaltim.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Hadi Mulyadi dalam kesempatan itu
Atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih kepada para veteran yang telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Tak lupa, orang nomor dua di Bumi Etam juga turut mendoakan para veteran agar apa yang telah diberikan untuk bangsa dan negara dilipat gandakan pahalanya oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
“Semoga selalu diberikan kesehatan, kelancaran, kemudahan, keberkahan hidup dunia dan akhirat. Insha Allah nanti anak cucu akan menjadi pemimpin bangsa karena bapak ibu semua telab berkorban untuk mempertahankan kemerdekaan,”ucap Hadi Mulyadi disambut tepuk riuh para tamu undangan.
Kemudian Wagub berpesan kepada para generasi muda untuk membangun bangsa ini setelah Indonesia merdeka.
“Oleh karena itu kepada pemuda pesan saya pertama, terus belajar yang kedua jaga persatuan dan kesatuan yang ketiga.
Berterima kasih lah kita kepada para veteran dengan cara kita masing masing,”pesan Wagub.
Pada tanggal 17 Agustus 2023 nanti Indonesia akan memasuki usianya yang ke 78. Menurut Hadi angka ini bukanlah angka sederhana, mengapa demikian?
Diceritakannya banyak bangsa didunia yang mengalami perpecahan keruntuhan bahkan membubarkan diri seperti Uni Soviet yang runtuh pada tahun 1991 diakibatkan merosotnya kondisi ekonomi pada 1980.
Kemudian juga pernah dialami oleh India dan Pakistan yang mana Pakistan pada tanggal 14 Agustus 1947 memisahkan diri karena perbedaan ideologi terutama agama serta konflik.
Lalu setelah Pakistan merdeka terjadi lagi konflik antara Pakistan Timur dan Barat yang menyebabkan berdirinya negara Bangladesh.
Namun, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari 17 ribu pulau dengan jumlah penduduk mencapai 278 juta jiwa, 38 provinsi, 514 Kabupaten/Kota, enam agama yang diakui di Indonesia, sampai di usia yang ke 78 masih tetap kokoh berdiri bertahan dalam bingkai NKRI.
“Kita patut bersyukur, masih utuh dalam NKRI. Oleh karena pada generasi muda keutuhan NKRI adalah tanggungjawab kita bersama. Ini adalah warisan, wasiat pesan dari nenek moyang kita yang harus kita jaga,”ucapnya lagi.
Selain itu bangsa Indonesia saat ini juga memasuki tahun tahun politik, Wagub juga menitip pesan kepada masyarakat Kaltim agar tetap menjaga Persatuan dan Kesatuan bangsa, karena siapapun pemimpin Indonesia nantinya merupakan putra putri terbaik bangsa.
“Alhamdulillah, kami bangga dan bersyukur Bapak Ibu Veteran ini menjadi contoh teladan bagi kesatuan dan persatuan bangsa,”tutupnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan oleh Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi secara simbolis dirangkai dengan sesi foto bersama dan pemotongan tumpeng.
Turut Hadir Kepala Kesbangpol Kaltim Sufian Agus serta Forkopimda Kaltim.(*)