SAMARINDA – Keberadaan Guru Bimbingan Konseling (BK) harusnya tak boleh disepelekan. Pasalnya guru BK diyakini memiliki peran besar dalam mendukung peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pendidikan. Karena itu, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub menekankan agar guru BK bisa mendapatkan fasilitas sarana dan prasarana (sapras) yang sama memadainya dengan guru-guru lain.
Rusman meminta agar Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim agar bisa memperhatikan kondisi guru-guru BK tersebut. Ia menilai, guru BK belum mendapatkan perhatian yang intens dari pemerintah.
Ia juga membeberkan bahwa kondisi di lapangan menunjukkan bahwa fasilitas yang dimiliki guru BK sangatlah memprihatinkan. Seperti ruangan yang disediakan pihak sekolah, sangat jauh dari kondisi layak.
“Ada juga beberapa sekolah yang bahkan tidak punya ruang khusus untuk bimbingan konseling,” jelas Rusman, Jumat [27/10/2023]
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengingatkan bahwa keberadaan guru BK sangat penting untuk mendukung perkembangan kondisi psikologis anak-anak di sekolah. Belum lagi saat ini, masalah-masalah yang dihadapi anak-anak yang ada di jenjang pendidikan makin beragam.
“Jadi tak ada salahnya jika pemerintah daerah bisa memperhatikan kondisi sarana dan prasarana dari guru BK,” tutupnya. [sia/ADV DPRD KALTIM]
